Sejarah singkat terkait pendirian IAIN Sultan Amai Gorontalo dimulai pada 21 Maret 1997, ketika Presiden Soeharto menetapkan Surat Keputusan pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Amai Gorontalo. Penetapan ini menjadi tonggak awal berdirinya institusi pendidikan tinggi Islam di Gorontalo, yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan Islam dan mencetak generasi intelektual Muslim di wilayah ini.
Selanjutnya, pada 18 Oktober 2014, melalui Surat Keputusan Presiden yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, STAIN Sultan Amai Gorontalo resmi bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Perubahan status ini memperkuat posisi institusi sebagai pusat pendidikan Islam yang lebih besar dan lebih beragam, dengan visi untuk menjadi pelopor pengembangan ilmu keislaman, sosial, dan kemasyarakatan di tingkat nasional maupun internasional.
Jurusan Ilmu Hadis adalah satu dari tujuh jurusan di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jurusan ini bisa dikatakan jurusan yang masih muda karena pada tanggal 17 November 2014, sebuah langkah monumental dalam dunia pendidikan Islam di Gorontalo terbuka dengan diresmikannya Jurusan Ilmu Hadis di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo. Jurusan ini hadir sebagai wujud nyata komitmen institusi untuk memperluas dan memperdalam kajian keislaman, khususnya di bidang studi hadis.
Sulawesi untuk saat ini baru terdapat dua kampus yang memiliki Jurusan Ilmu Hadis sampai dengan saat ini, Jurusan Ilmu Hadis di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan dan IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jadi, dapat dikatakan jurusan ini merupakan jurusan yang langka dan lulusannya masihlah sedikit sehingga peluang dalam persaingan lumayan kurang. Jurusan Ilmu Hadis dirancang untuk membantu mahasiswa menguasai keilmuan hadis dan memahami hadis, baik dari segi isi maupun konteksnya. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk mempelajari bagaimana hadis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan zaman.
Jurusan ini didukung oleh dosen-dosen yang ahli pada bidangnya juga fasilitas belajar yang mendukung. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian pada kitab langsung yang berkaitan dengan keilmuan hadis itu sendiri, sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat secara nyata. Dengan berdirinya Jurusan Ilmu Hadis, Kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo berharap dapat mencetak generasi yang ahli di bidang ini dan siap berkontribusi dalam membangun pemahaman yang baik terkait bidang keilmuan ini. Jurusan ini juga terbuka untuk semua calon mahasiswa yang memiliki semangat mempelajari hadis dan mengamalkannya dalam kehidupan.