Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan bangga telah menyelenggarakan Seminar Internasional pada hari Kamis, 14 Desember 2023 yang membahas tema memukau yakni “Radikalisme dengan Jihad dalam Perspektif Hadis serta Implikasi untuk Generasi Milenial”.
Seminar ini menghadirkan pemateri yang kompeten dibidangnya, antara lain:
- Muhammad Rifian Panigoro, Ketua Program Studi Ilmu Hadis IAIN Sultan Amai Gorontalo
- Dr. (Cand) Muhammad Ismail, S.Th.I., M.Hum, Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam IAIN Parepare
- Prof. Madya Dr. Rashimah Shamsudin, Dosen Hadis Universitas Sains Malaysia
Kegiatan Seminar Internasional ini dipandu oleh salah satu mahasiswa hebat yakni Siska Bangguna sebagai moderator. Ia menyimpulkan dengan lantang bahwa Seminar Internasional kali ini memuat bahasan penting yakni “Radikalisme dan jihad dalam perspektif hadis mengajarkan kita bahwa radikalisme itu muncul dari pandangan ekstrem yang seringkali menolak norma sosial dan bahkan bisa muncul karena interpretasi agama yang keliru. Padahal, jihad dalam Islam itu memiliki dua dimensi, fisik dan spiritual. Sayangnya, pemahaman yang salah sering disalahgunakan untuk membenarkan kekerasan. Hadis, sebagai pedoman hidup umat Islam, menekankan pentingnya niat baik, kedamaian, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami ajaran ini dengan benar, agar tidak terjadi penyalahgunaan. Generasi milenial, yang semakin terpapar dengan berbagai informasi melalui media sosial, perlu mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang radikalisasi dan jihad. Pendidikan berbasis toleransi serta dialog antaragama menjadi benteng utama dalam menghadapinya. Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting untuk menyebarkan pemahaman yang benar, membangun kesadaran, dan menjadi agen perubahan untuk mencegah radikalisasi serta menyebarkan pesan perdamaian”.